Awas! Jangan Asal Download, 24 Aplikasi Android ini Berbahaya
Awas! Jangan Asal Download, 24 Aplikasi Android ini Berbahaya
Kian kemari, banyak aplikasi bermunculan di Google Play Store yang menarik perhatian pengguna smartphone menjadi dari aplikasi games, pemutar musik, edit foto dan video, pembersih perangkat, penyimpanan berkas dan sebagainya. Namun, sayangnya tak seluruh aplikasi yang beredar selanjutnya bagus, bahkan lebih dari satu di antaranya bisa merugikan penggunanya.
Dikutip dari CNBC Indonesia, baru-baru ini VPNPro telah menemukan 24 aplikasi berbahaya yang beredar bebas di Google Play Store. Shenzhen HAWK yang merupakan anak perusahaan elektronik China terbesar, TCL Corporation adalah pemilik aplikasi ini. Jika dilihat kebelakang, perusahaan ini punya rekam jejak terhadap kejahatan siber, layaknya penyebaran malware dan rogueware.
Bukan cuma itu, VPNPro terhitung beri tambahan bukti bahwa aplikasi Android yang telah terdata ini menghendaki izin praktik yang tidak cocok dengan fungsinya. Misalnya, terhadap tidak benar satu aplikasi kamera menghendaki izin untuk membuka information lokasi, penyimpanan eksternal. Ada pula aplikasi yang menghendaki izin untuk membuka daftar panggilan dan sebagainya.
Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya! irrawaddymedia.com
Jika inginkan mengunggah aplikasi tambahan untuk smartphone, sebaiknya menjauhkan lebih dari satu aplikasi berbahaya selanjutnya ini yang telah Cermati.com kutip dari CNBC Indonesia:
Sound Recorder
Super Cleaner
Virus Cleaner 2019
File Manager
Joy Launcher
Turbo Browser
Weather Forecast
Candy Selfie Camera
Hi VPN, Free VPN
Candy Gallery
Calendar Lite
Super Battery
Hi Security 2019
Net Master
Puzzle Box
Private Browser
Hi VPN Pro
World Zoo
Word Crossy!
Soccer Pinball
Dig it
Laser Break
Music Roam
Word Crush
Baca Juga: 5 Aplikasi Yang Mempermudah Kamu Mengelola Pengeluaran
Tips Hindari Aplikasi Berbahaya
virus
Tips menjauhkan aplikasi berbahaya
Mengingat aplikasi berbahaya yang bisa merugikan pengguna selamanya bermunculan, maka jadilah engguna ponsel yang cerdas. Adapun lebih dari satu tips simpel yang bisa dikerjakan agar terhindar dari aplikasi berbahaya tersebut. Simak ulasan Cermati.com berikun ini yang dirangkum dari beragam sumber
1. Cek Reputasi Sumber Aplikasi
Jangan cuma melihat nama aplikasi dan gambarnya saja, tapi cek terhitung sumber aplikasinya atau perusahaan penerbitnya. Mudah saja, untuk menemukan Info penerbit ini, umumnya ada terhadap bagian ‘Info Aplikasi’ di paling bawah. Setelah itu, cek kembali Info mengenai penerbit selanjutnya di mesin pencarian google.
Meski cara ini terbilang buat ribet, tapi setidaknya pengguna bisa mengetahui reputasi dari perusahaan penerbit aplikasi. Dengan begitu, bisa pertimbangkan apakah aplikasi selanjutnya safe atau tidak.
2. Pastikan Izin Aplikasi Sesuai dengan Fungsinya
Hingga saat ini ini tetap banyak pengguna ponsel yang asal mengunduh aplikasi tanpa menyimak izin aplikasi. Padahal bagian ini terlalu penting dilakukan, karena sebuah aplikasi harus punya izin akses cocok dengan fungsinya.
Julo x Cermati
Misalnya saja, terhadap aplikasi edit foto atau video maka izin aplikasi yang dibutuhkan di antaranya ada kamera yang bisa mengambil alih gambar dan video secara langsung lantas baru diedit, galeri foto dan video yang terdapat terhadap penyimpanan internal dan eksternal dan lainnya.
3. Lihat Penilaian dan Ulasan dari Pengguna Lain
Bagus atau tidaknya aplikasi bisa dinilai setelah digunakan. Namun, untuk menjauhkan aplikasi berbahaya, sebaiknya pengguna khususnya dahulu melihat dari penilaian berupa bintang dan ulasan komentar yang diberikan pengguna lain.
4. Aktifkan ‘Google Play Protect’
Google Play Protect merupakan alat terbaru dari Google yang bertujuan untuk mendukung pengguna Android dalam menjaga perangkat agar selamanya safe dan bebas dari aplikasi yang mencurigakan. Dikutip dari support.google.com, selanjutnya Info mengenai Google Play Protect, pada lain:
Cara Kerja Google Play Protect:
Google Play Protect mobilisasi kontrol keamanan terhadap aplikasi dari Google Play Store sebelum pengguna mendownload sebuah aplikasi.
Google Play Protect memeriksa perangkat untuk mendeteksi aplikasi yang berpotensi membahayakan dari sumber-sumber yang tidak jelas.
Google Play Protect memperingatkan pengguna kecuali mendeteksi ada aplikasi yang berpotensi membahayakan dan langsung menghapus aplikasi selanjutnya dari perangkat.
Google Play Protect memperingatkan pengguna mengenai aplikasi terdeteksi yang melanggar dengan menyembunyikan Info penting atau menampilkan Info penting secara keliru.
Google Play Protect mengirimkan pemberitahuan privasi mengenai aplikasi yang bisa meraih izin pengguna untuk membuka Info privat pengguna, yang melanggar kebijakan Developer Google.
Cara Aktifkan Google Play Protect
Untuk menjaga data-data privat yang terdapat terhadap ponsel dari aplikasi berbahaya, sebaiknya pastikan Google Play Protect selamanya dalam situasi aktif. Berikut cara mengaktifkannya:
Di ponsel atau pill Android, buka aplikasi Google Play Store
Klik Menu atau simbol 3 garis
Klik ‘Play Protect’
Klik ‘Setelan’
Lalu aktifkan ‘Pindai Ancaman Keamanan di Perangkat’
Baca Juga: Awas! Marak Jual-Beli Data Pribadi, Lindungi dengan 5 Cara ini
Jadi Pengguna Ponsel yang Cermat
Kini tetap banyak pengguna ponsel yang mengunduh aplikasi cuma untuk kesenangan privat atau ikut-ikutan teman saja. Padahal aplikasi selanjutnya belum pasti safe digunakan. Untuk menjauhkan hal-hal kejahatan yang tidak diinginkan, pengguna ponsel harus cermat. Sebaiknya unduh aplikasi yang terlalu dibutuhkan saja dan sebelum mengunduhnya, pastikan seluruh Info yang terdapat terhadap aplikasi adalah benar.
Komentar
Posting Komentar